Tugas I
Tentang bagaimana sikap anda sebagai mahasiswa dengan
adanya globalisasi, Moderenisasi, Sekulerisasi dan IPTEK yang mempengaruhi
negara Indinesia?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita harus tahu terlebih
dulu, Apa itu Globalisasi, Moderenisasi, Sekulerisasi dan IPTEK?
ü Kata "globalisasi" diambil
dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad
Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu
(benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan,
kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung
dari sisi mana orang melihatnya. Dampak negatif dari Globalisasi salah
satu di bidang sosial budaya. Globalisasi memberikan dampak negatif
terhadap perkembangan sosial budaya masyarakat dunia. Melalui teknologi
informasi dan komunikasi yang canggih masyarakat seluruh dunia dapat menikmati
nilai-nilai budaya global yang dapat melunturkan nilai-nilai lokal. Lunturnya
nilai lokal mengakibatkan terjadinya krisis nilai dan identitas. Orang-orang
cenderung bergaya hidup individualisme, pragmatisme, hedonisme, konsumerisme.
Meninggalkan semangat gotong- royong solidaritas dan kesetiakawan sosial, serta
nilai-nilai keagamaan. Globalisasi juga memberikan pengaruh terhadap kualitas
kejahatan yang semakin canggih dengan mempergunakan teknologi informasi dan
komunikasi lintas negara. Tetapi selain dampak negatif globalisasi pun memiliki
dampak positif yaitu perubahan nilai dan sikap, berkembangnya ilmu dan
teknologi, dan meningkatkan kehidupan yang lebih baik.
ü Menurut Encyclopedia Britannica,
modernisasi terkait erat dengan industrialisasi. Ini termasuk gerakan dari
pedesaan ke lingkungan perkotaan dan peningkatan penggunaan mesin yang menandai
awal Revolusi Industri.
ü
Sekularisme (secularism) yang tumbuh dari akar
kata saeculum (bahasa latin) mengandung makna kekinian dan hari ini. Pemaknaan
yang bersifat kekinian ini pada proses lanjut memiliki implikasi makna sekular
yang menunjukkan adanya pemisahan antara religious affair (persoalan yang
bersifat agama) dan persoalan yang bersifat dunia (worldly or time-related
ones).
Secularity yang berupa kata benda dari secular (karena
secular adalah kata sifat), adalah suatu kondisi yang bebas dari unsur-unsur
agama.
Contohnya, pekerjaan makan, minum, atau mandi sesungguhnya
adalah pekerjaan yang secara inherent bersifat duniawi saja. Namun demikian,
pekerjaan yang sama dianggap mempunyai nilai-nilai agama sehingga ia juga
dianggap termasuk aktifitas keagamaan, setidaknya oleh mereka yang punya
pandangan dunia (worldview) demikian.
Dengan demikian, sekularisme merupakan ide dimana urusan
negara harus dipisahkan dari urusan yang bersifat agama. Sehingga Negara dan
Agama memiliki ruangnya masing-masing. Implikasinya negara tidak boleh
diintervensi oleh agama dan Agama tidak boleh boleh dicampuri oleh negara. Maka
jadilah negara sekuler.
ü IPTEK merupakan
singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Sekarang bagaimana sikap kita terhadap adanya
Globalisasi, Modernisai, Sekulerisasi dan IPTEK yang berpengaruh terhadap
negara?
Sebagai manusia yang berintelektual
(Mahasiswa), kita harus terbuka menerima adanya Globalisasi yang mempengaruhi
semua bidang kehidupan dalam kemajuan teknologi, tapi sebelum menerimanya kita
harus memfilter atau menyaring terlebih dahulu dampak negatif yang dihasilkan
dari globalisasi itu. Sikap masyarakat sekarang salah mengikuti perkembangan
zaman, sehingga prilaku jelekpun terjadi seperti sikap hedonis, individualis,
matrealistis, egois, karena semua hal itu tidak perpegang pada pedoman yaitu
Al-Quran karena mereka tidak menanamkan Al-Quran sebagai acuan sehingga
ahlaknya tidak seimbang antara dunia dan akhirat.